+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

CERITAKANKANLAH PERBUATAN TUHAN YANG AJAIB

CERITAKANKANLAH PERBUATAN TUHAN YANG AJAIB

Selamat jumpa para pendukung Kristus, apa kabar? Mari kita syukuri akhir pekan pada hari ini yang Tuhan sediakan bagi kita. Semoga hari ini  hati kita benar-benar meluap dengan syukur karena kita merasakan pertolongan dan pemeliharaan Tuhan dalam sepanjang hidup.

Di akhir pekan ini saya mengajak pembaca RH ini untuk bersukacita dan bersukaria karena Tuhan. Saya mengajak pembaca untuk sejenak menyimak kehidupan Daud. Sungguh luar biasa, di sepanjang hidupnya,  Daud senantiasa merasakan dan mengalami penggenapan janji-janji Tuhan.  Bukan hanya berkat jasmani yang dirasakan, tapi berkat-berkat rohani juga Tuhan limpahkan dalam kehidupannya sehingga ia berkata,  “…aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,”  (Mazmur 9:3).

Maka kita tidak perlu heran, ketika Daud berkata,  “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.”  (Mazmur 23:5).  Hidangan berbicara tentang berkat-berkat jasmani.   Sedangkan urapan berbicara tentang berkat rohani.  Urapan adalah tanda penyertaan, perlindungan, dan penjagaan dari Tuhan.  Adapun  piala berbicara tentang suatu kemenangan, kebesaran dan kejayaan.  Karena itu, sekalipun  harus diperhadapkan dengan berbagai masalah dan besarnya tantangan, Daud sangat percaya bahwa ia tidak menghadapinya seorang diri, ada Tuhan yang selalu menyertai dan berada di pihaknya.  Ketika berhadapan dengan Goliat, raksasa Filistin yang  “Tingginya enam hasta sejengkal.”  (1 Samuel 17:4), lengkap dengan  “Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga.”  (1 Samuel 17:5), Daud tidak gentar dan tawar hati.  Secara akal manusia Goliat bukanlah lawan yang sepadan, namun Daud percaya jika Tuhan beserta,  maka tidak ada perkara yang mustahil.  “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam…Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu;” (1 Samuel 17:45-46).  Daud begitu yakin dapat mengalahkan Goliat, bukan dengan kehebatan dan kekuatan manusia, tapi dengan nama Tuhan.  Daud menggunakan bahasa iman!

Pengalaman hidup Daud bercerita bahwa  Tuhan benar-benar memelihara hidupnya, sehingga ia dapat berkata,  “…tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;”  (Mazmur 37:25).

Karena itu, mari bersama dengan Daud, kita ikrarkan kerinduan kita, “Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;”  (Mazmur 9:2). GBU & Fam. Enjoy your weekend. (pg)

Leave a Reply